Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2018

Kitin

Gambar
KITIN       Kitin  berasal dari bahas yunani kitin yang berarti kulit kuku.  Kitin pertama kali ditemukan pada tahun 1811 oleh ilmuan prancis bernama Henri Braconnot  yang diisolasi dari jamur, dan 10 tahun kemudian ditemukan kitin dari kulit  serangga. Menurut  Shepherd et al ., 1997 dan Khan et al ., 2002 Kitin juga dapat ditemukan  komponen kerangka crustaceae (binatang bercangkang) seperti: udang, kepiting, dan rajungan. Kitin  merupakan senyawa biopolimer (polimer alami) yang terbanyak kedua di alam setelah selulosa. Beberapa sumber kitin dapat dilihat pada tabel berikut : Sumber % Kitin Fungi (Jamur) 5-20% Worms (Cacing) 3-20% Squigs/Octupus (Gurita) 30% Spiders (Laba-laba) 38% Scorpions (Kalajengking) 38% Cockroaches (Kecoa) 35% Water beetle (Kumbang air) 37% Silk worm 44% Hermit crab 69% Kepiting 71% Udang 20-30% Tabel 1. Persentase Kitin p