Free Fatty ACid

        
              Free Fatty Acid (ffa) atau dalam bahas indonesia disebut asam lemak bebas adalah sekelompok molekul asam organik yang terkandung dalam minyak nabati.FFA di dalam minyak sawit, sebagian besar palmitat, stearat dan oleat. Kandungan palmitat lebih banyak didalam minyak sawit sehingga Berat molekulnya digunakan dalam perhitungan. FFA terbentuk akibat adanya reaksi hidrolisa minyak oleh air dengan bantuan katalis. Di Alam reaksi hidrolisa bisa terjadi dengan dua cara yaitu:

1. Reakasi hidrolisa dengan cara enzimatik.



Daging kelapa sawit mengandung enzim lipase dan Oxidase. Enzim ini berada didalam jaringan daging buah dan tidak aktif karena terselubung oleh lapisan vakuola, sehingga tidak dapat berinteraksi dengan minyak yang banyak terkandung pada daging buah. Enzim masih aktif di bawah 15 derajat C dan non aktif dengan temp diatas 50 derajat C. Enzim ini dapat menyebabkan kerusakan pada mutu minyak ketika struktur seluler terganggu.

Cara kerja dari kedua enzim dalam merusak mutu dari minyak yaitu :
Enzim lipase bertindak sebagai katalisator dalam pembentukan trigliserida dan kemudian memecahnya kembali menjadi asam lemak bebas.

Enzim Oksidase berperan dalam proses pembentukan peroksida yang kemudian dioksidasi lagi dan pecah menjadi gugusan aldehide dan kation. Senyawa yang terakhir bila dioksidasi lagi menjadi asam lemak bebas.

Aktifitas enzim semakin tinggi apabila buah mengalami luka. Untuk mengurangi aktifitas enzim sampai di pabrik kelapa sawit diusahakan agar buah tidak rusak dan buah tidak busuk. Enzim tersebut tidak aktif lagi pad temperatur 50 derajat C. Karena itu perebusan di dalam sterilizer pada temperatur 120 derajat C akan menghentikan enzim. 

2. Kedua hidrolisis katalis secara spontan. 

Reaksi ini dipengaruhi oleh kandungan FFA yang ada di dalam buah sawit dan telah berkembang akibat pengaruh suhu dan waktu penyimpaan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PROSEDUR ANALISA FFA (AOCS 5a-40 1989)

Uji Repeatability, Uji Eccentricity, dan Uji Nonlinierity pada Kalibrasi Timbangan

Sulfure Trioksida (SO3)